12 Okt 2011

World is a Small Place



World is a small place, secara umum mungkin gue orang yang sangat tidak setuju dengan ungkapan itu. Bagaimana engga, gue ini khan gak hoby banget jalan-jalan, lagi juga gue ini orang yang bisa dibilang hampir gak pernah kemana-mana. Serius boo, paling tidak sampai di bulan April 2011 ini gue belum ngerasain namanya naik pesawat..hiks hiks.. lalu bagaimana bisa dunia ini kecil, dunia ini terlalu luas buat gue!! makanya belum ada 1 tempat pun yang sempat gue singahin…hahaha 
self defence, nge-set bahasa gaulnya cin..

Dan gue tidak menganggap itu sebagai masalah, sama sekali tidak, but honestly I also have a  wish.. if I had a change to go around, I hope it will be spectacular, luar biasa, amazing..yah  pokoknya perjalanan hebat lah, misalnya keliling Eropa, jalan-jalan ke Amrik, wisata ke Afrika.. dan sekarang ini siy gue lagi MEMPE BANGET soal Dubai.. Gila ya, ada Negara Arab yang “kelihatanya” te op pe bangeted. Mimpi gue pengen tour en senang-senang ke Dubai, penasaran dengan kemasyuran kampong Palem yang ada di internet itu, atau naik ke pucak-puncak gedung yang katanya –lagi, dan lagi-lagi kata internet lho- gedung-gedung di Dubai itu sekarang ter ter ter di Dunia.. fuiihhhh. KEREN..

But dunia kecil yang mau gue curhatin hari ini sebenarnya bukan itu sih..hehehe..

Ditahun 2000an awal, setelah lama menganggur dan jauh dari sosialita gue,.. taelaa (Seleb kali sosialita, hehehe..) adalah saudara gue yang nawarin kerja. Cuma buat operator telepon katanya waktu itu, secara dia sendiri staff senior so cumaa… Tapi dasar gue pengen banget kerja..itupun buat gue waktu itu udah lebih dari jadi sekretaris cabinet..hahaha, lebay.. tapi ini serius.

Ikutlah gue dengan-nya naik jemputan di UKI dan sampailah dikantor si tante ini, gak lama kemudian  interview lah dengan orang HRD. Oh ya, gini-gini dari dulu kata orang bahasa inggris gue bagus, -untuk ukuran orang yang tidak pernah officially kursus lho-, makanya dari beberapa sodara si tante menunjuk gue. Ternyata eh ternyata, gue lupa-lupa ingat juga dengan kejadian hari itu, entah apa yang ditanya-tanya si ibu HRD hari itu. Cuman yang pasti gue inget, I speak nothing. Bahasa inggris gue hancur, bahkan gue engga sanggup menatap balik mata si ibu interviewer itu. Parno kali, karena lama gak ketemu ‘orang kantoran’, dan jadwal gue sekarang sibuk dengan cucian, anak dan misua. Padahal dalam hati udah bangga, bakal kerja di perusahaan Prancis… sempet ngayal ngobrol ama bulenya lagi. Walah, ternyata inggris gue aja hancur cur cur.  

Yeah, paling tidak waktu si tante tidak memberi kabar lagi, gue menganggap semua memang kesalahan gue pribadi. So gue appreciated  aja pertolongan dia waktu  itu,   hik hiks hiks…

Tahun berjalan, walau gatot tapi tawaran pernah “hampir” kerja di perusahaan Eropa selalu masuk dalam daftar cerita gue soal track record bekerja… maksadotkom. hahaha 

2010 bulan October, setelah 3 bulan menganggur. Gue ada panggilan kerja di sebuah perusahaan Amerika, sudah beberapa kali interview bahkan sampai psikotest segala tapi setelah 2 bulan dan belum juga ada kabar. Kesan Amerika itu masih melekat kuat dihati gue, walau tetap berharap gue beruntung karna kemudian dapat panggilan disebuat perusahaan Eropa lainya, yang kemudian berjodoh.  Masa probation gue baru habis disini, dan gue baru menikmati ‘menguasai’ pekerjaan sampai 99%, bersenang-senang dengan jam kerja yang padat, mengenal teman-teman dengan lebih baik dan ‘hampir’ ngetop sebagai orang paling ngocol ditempat makan siang..????  ckckckc… hahaha

“kamu masih minat engga dengan perusahaan kami” begitu awal mula suara diujung hape gue sore itu.

Suami gue kecewa berat waktu gue bilang mau keluar, mama, adik, mertua, temen pada komplen setengah mati. Mereka semua tau kalau perusahaan Eropa yang gue kerja ini kasih benefit  di‘luar’ kebiasaan perusahaan Jepang yang gue pernah kerja. Jaohhh….

I love manufacturing company, I wish for increasing career, I hope I can bring others to my new job, I wish I can bless others by higher salary..   itu semua adalah dasar alasan  gue mau pindah, walau alasan dan tetek bengek kecil lainya juga  banyak. Dan kembali American addict gue bilang, seharusnya disana semua lebih menjanjikan. Fuiihh..

Now I am here, yang menarik buat gue adalah bukan cuma karena finally gue ngerasain kerja di sebuah perusahaan Amerika, tapi kemudian gue seperti baru sadar... kayanya gue pernah lihat lorong ini, gue pernah lihat loby, ini gue pernah lewatin jalan kecil ini, gue pernah dengar perintah ini.. waktu di bus jemputan  -seat-belt wajib hukumnya-.

Ternyata It was Schlumberger which is now turn to Itron, 10 tahun yang lalu gue interview buat jadi operator telepon dan melewati tangga yang sama dan hari ini gue masuk sebagai staff. Dan setelah menunggu selama 6 bulan dan sempat berfikir ‘ya sudahlah’,, bahkan berkomitmen pada diri sendiri kalau my Europian Company will be my last career forever atau paling tidak sempat berencana untuk menapaki tangga karir disini, di perusahaan Eropa ini saja, ternyata oh ternyata…   
   
What a small world isn’t it??

Notes:
Schlumberger adalah perusahaan Prancis yang memproduksi meteran Kwh dan sekarang diambil alih kepemilikan sahamnya oleh Itron, yang bermarkas utama di Wasington, AS.
 

3 komentar:

  1. So do I....
    feel blessed to join this huge company and be part of its growth. Hope this will be my last destination for my career...
    (",)

    BalasHapus