21 Des 2011

My Soundtrack



Gue sedang mencoba menganalogikan jalan hidup gue dengan lagu-lagu yang biasa gue dengar, dan lagu pertama yang begitu saja meluncur dari kepala gue adalah “you know me so well dari Sm*sh lagu ini mau gue persembahkan buat seorang eks HR gue yang selalu sok tau kalu menilai ‘kesalahan’ gue,, yeah pertemuan kita emang bisa dibilang buruk, dia mengawali perkenalan kami dengan sejuta ‘bekal buruk’ dari HR terdahulu, so sepanjang perjalanan kami –gue merasa- beliau banyak memposisikan diri sebagai opposite gue dan sombongnya gue “loe jual gue beli” hehehe,, Honestly! some case yes (secara dia itu khan belajar Psychology) beberapa kasus harus gue akuin dia ada benarnya koq tapi engga sedikit juga yang sesungguhnya kurang tepat,, senang akhirnya diujung perpisahan kami, gue menawarkan ‘genjatan senjata’ then glad he took it so positive,, Kemudian pertemuan didunia maya malah sering membuat gue senang dengan komen-komen ‘sok taunya’.. now I take it as “you know me so well” pak ,,  hehehe

Lagu putus-nyambung, putus-nyambung’nya BBB adalah lagu gue buat seorang teman cowok, anak buah si bapak HR yang diatas tuh (gue pernah tulis di satu bagian blog lho, hahaha) Love you guys!!!

Bentari (Benci Tapi Rindu), kau datang dan pergi sesuka hatimu,,, bencinya hati ini, tapi aku rindu,,, dalam perspective pertemanan gue dengan seorang "teman lain", lagu ini buat beliau!! Dialah ‘perempuan baik hati’ yang selalu menawarkan perencanaan indah dan skejuling yang bagus, mensetting akan adanya pertemuan pertemanan,  ‘berandai-andai’ dengan acara bersama teman dalam kebersamaan. Tapi entah kenapa dan bagaimana, yang gue tau dia akan jalan sendirian, lupa ngundang gue, dengan PD’nya tag foto di jejaring social, pamer dan diam… dari ibu satu inilah gue belajar “teman sering lupa teman”.. ya ya ya jauh lebih baik dari pada ‘temen makan teman” siy.. tapi melihat bagaimana ‘anggunnya’ dia dalam bersikap dan berbicara, I don’t think this things could be happened,, you know what,, it’s not just once or twivce happened.. kejadian pertama membuat tanduk iblisku menyeringai. Kedua, hati terasa disayat sembilu (jiaah, lagu lama beud..hehe) selanjutnya.. owh, habbit,, then I just can say it: You make me cry for you / You make me cry for you / I hate you / Then I love you,, as Luciana Pavaroti and Celine Dion duet. Then  sleep much  better.

I wanna touch the sky down from the sky,, all the impossible I want to do,,waktu gue artikan lagu itu dengan mantap suami gue bilang “ini dari aku buat kamu”,, waw, and I do believe it so, juga lagunya Sania Twain yang bilang They said, "I bet they'll never make it"/ But just look at us holding on/ We're still together still going strong,,,I'm glad we didn't listen/Look at what we would be missin',, satu komentar lagi dari suami waktu gue jelasin artinya “kita niy kayanya” dan gue mengaminkan karena memang perjalanan pernikahan kami diusia muda ini lebih banyak menerima cibiran daripada dukungan,,

Tidak lama setelah gue meresapi lagu If Tomorrow never comes, bapak meninggal dan kemudian lagu ini menjadi Warning banget buat gue, karena semua pengertian yang gue dapat setelah merenung-renungi lagu ini tidak pernah gua aplikasikan, gue gak pernah bilang ke bapak “how much I love him, how much he mean to me” dan kemudian gue malah stuck di bait ini And avoid that circumstance/ Where there's no second chance to tell him how I feel”,, gue sadar dan Cuma bisa menyesali kalau kesempatan kedua itu gak pernah datang. Dan penggalan lagu Aqua ini juga sering membuat gue menangisi kebodohan gue, “if only I can turn back the time, if only I can run for to tonight”…tapi gue ngga akan pernah bisa.





    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar