30 Nov 2011

In moment like this


Sebenarnya gue engga bermaksud sombong apalagi berasa lebih pinter dari pada dia. Cuma sumpah mampus gue sebel moment  ini, gue sumpek dengan 2 jam ini. Seperti biasa pula kalau segala sesuatu dikerjakan dengan sangat terpaksa maka hasilnya gak bakal maksimal.

Ya iyalah boro-boro maksimal middle aja gak nyampe, yang ada otak gue berasa buntu, bantet, bloon. Gue suka heran –apa malu ya??- dengan jawaban-jawaban kecil temen-temen yang menurut gue seharusnya gue juga sudah tau. Tapi entah kenapa gue cuma bisa dongo melongo. Semuanya kaya muter diatas kepala, ya angka, ya hurup, ya suara... semuanya muter teratur kepala, tapi tak satupun ada yang nyangkut apalagi mampir ke otak. Kyaaaaaaaa...

Tahun 2001-2002 gue diajak kerja sebagai assistant-nya (ngebantuin maksudnya loh) seorang temen yang punya Ijin dan mampu mengajar bahasa Inggris secara professional. 

So, kami punya –awalnya- sekitar 100’an murid SD dari murid kelas 4 sampai kelas 6 untuk diajar sebagai Engglish Student’s for Beginner and Basic class. Gue lebih ke ngurusin adminnya sih... dan kadang-kadang dipercaya sebagai Replacement Teacher.

Tahun 2003. Setelah keluar dari tempat les kawan itu. Atas permintaan dan karena ketahuan beberapa anak wilayahku yang juga ikutan kursus bahasa Inggris. Maka  diperkampungan rumah gue, gue membuka lagi kelas untuk anak kelas 5 dan 6. Lumayanlah gue punya 6 orang siswa aktif yang datang ke kontarakan 3x4 meter itu, bahkan murid yang terakhir ini gue ajar masih ngefans... (jiahh maksa banged sih, hahaha) sama gue dan nyokabnya agak kesal waktu gue putus ngajarin dia.

16 tenses, passive voice, irregular verb, regular verb, introduction, model, adjective, personal preposition, possessive pronouns, verb, conjunction, etc...  were simple task I taught them previously.

November 2011, diperusahakan gue diadakan test untuk mengetahui kemapuan Bahasa Inggris. Karena menurut management banyak karyawan yang bahasa inggrisnya kurang mumpuni, padahal perusahaan kita sudah masuk category regional company (ehem ehem..). Lalu seminggu kemudian hasil dibagikan dan kelas ditentuan. 

Whats up dude? Now I am here sitting in the basic class studying Verb, adjective, etc in long long 2 hours with a blue feeling. 

Ada yang tau rasanya??? I felt humiliated tapi -kenyataanya- hasil memang tidak berdusta khan??? 

Huhuhuhu, hiks hiks hiks *crying a loud* with a noisy sound.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar