Salah
satu film yang memperlihatkan kekuatan
seorang perempuan adalah film Double
Jeopardy. Film lawas yang
dibintangi artis Ashley Judd ini, sekalipun tidak di-isi dengan kehebatan aksi
(seperti layaknya tokoh Xena) atau keseksian yang mematikan (seorang agen bernama
Elektra). Kecerdasan seorang perempuan yang dikhianati laki-laki dimainkan
dengan sangat baik oleh artis ber-bibir sexy ini.
Bagian
yang paling aku sukai adalah ketika dengan sadar dia muncul di pesta lelang
sang suami, yang seolah-olah adalah pembeli rahasia. Tidak ada digambarkan dia ‘klepek-klepek’ dengan mantan suami yang sekarang sudah jadi jutawan.
Tidak ada pula scene dimana wanita ini kemudian terbuai oleh rayuan si mantan
ini. Tujuanya jelas dan tidak melebar,
ingin meminta hak atas anaknya untuk dikembalikan dan sedikit penjelasan “why you do this to me??”…. setelah
perjalanan rumah tangga yang selama ini tanpa masalah.
Aku
tidak bermaksud membahas film ini secara menyeluruh, hanya mengagumi kegagahan
sosok perempuan yang dihianati dan dibuang tanpa penjelasan apa-apa oleh sang
suami. Sekembalinya dari penjara Libby (Ashley Judd) tidak menjadi mellow dengan
nasibnya, tidak pula mengemis cintanya yang hilang.
Dia
kembali dengan kepercayaan diri yang terbangun sebagai orang yang ‘ditikam dari belakang’ untuk
mengejar haknya yang (telah) dirampas dengan paksa oleh orang terdekatnya. Libby
mengejar semua dalam ke-papah-nya sebagai seorang bekas narapidana dan ibu yang
(nyaris) terlupakan. Dan dia tetap mengejarnya.
I love this kind of woman's spirit, VIVA!!
I love this kind of woman's spirit, VIVA!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar