13 Jan 2012

I am still a mommy

Jam sudah menunjukan pukul 10 lewat. Memang jam dinding ku percepat  lebih dari 30 menit, makanya aku masih suka memberi toleransi waktu. Tapi belum makan apa-apa dari pagi sampai jam 10 malam begini, jelas ini tindakan ‘pelanggaran’. “Jane belum makan apa-apa dari pagi” lapor  si Oppung.

Karena memang dirumah ‘mahluk’ yang paling ditakuti adalah aku. (hampir sama dengan  ’golongan’  kuntilanak kali, so cucok lah buat nakutin anak-anak,,, hahaha) Maka aku  segera “mendelik” dan menyuruh si kakak untuk makan.

“Perut  Jane sakit dari kemarin”, keluhnya
“Main ujan-ujanan sih!”, semburku.
“Engga, bukan mules gitu ,ini sakitnya lain. Rasanya akit aja dari kemarin” timpalnya lagi.
No excuse, malas mendengar alasanya, kuberikan delikan ke dua. Dengan langkah berat si Kakak bangun dan menuju dapur.
 
Waktu tidur  suamiku memanggil dengan berbisik, walau malas aku menaggapinya juga
“Dek jangan-jangan anaknya mau haid, soalnya dari kemarin bilang sakit perut mulu”
“Oh iya juga ya, ya udah entar aku tanya deh” balasku, kok aku gak mikir sampe situ ya.

Besoknya lagi, karena kemudian aku lupa untuk menanyakannya kemarin.
“Kakak kamu haid ya?” tanyaku (sok tau) padahal karena –kesadaran– suami.
“Iya” jawabnya malu-malu
“Yaa kamu gimana sih, bukanya ngomong”  kataku –agak mirip omelan sih–
“Habis mamanya gak pernah sendirian, Jane juga mau ngomong dari kemarin”

Oh ya kemarin aku sibuk membantu adikku membuat kue (padahal natal dan tahun baru sudah lewat khan). Dan lusa kemarin malam suamiku sudah mengingatkan aku, tapi aku lupa..
Sadar memang aku semakin sering lupa, buru-buru aku masuk kamar dan mengajari si kakak cara syarat dan ketentuan penggunaan ‘perangkat’ wanita itu. Hehehe

Dengan tatapan dan gelengan kepalanya, aku tau suamiku ‘menegor’ ku dengan caranya, dan dengan senyum menyeringai  ku jawab dengan –tidak mau kalah– “khan gue emaknya pak”.
As I ever wrote before, suami ku memang sering lebih tau but  anywayI am still a mommy”.  
Isn’t it?? Hahahaha…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar